Pages

Rabu, 24 Agustus 2011

Oscilator dan Indikator- Indikator Momentum

2 komentar

  • Ada dua jenis indikator: leading dan lagging (depan dan belakang)
  • Sebuah indikator depan memberikan suatu sinyal pembelian sebelum tren baru atau keterbalikan terjadi.
  • Sebuah indikator belakang memberikan suatu sinyal setelah tren tersebut dimulai.
  • Indikator teknis menjadi kesatuan dari dua kategori: Oscillator dan indikator yang mengikuti tren atau indikator momentum.
  • Oscillator adalah indikator depan.
  • Indikator momentum adalah indekator belakang.
Jika Anda mampu mengidentifikasi jenis pasar di mana Anda berdagang, nantinya Anda akan tahu inikator mana saja yang akan memberikan sinyal yang akurat, dan indikator mana saja yang tidak berguna pada saat itu.

Indikator Indikator Umum Pada Grafik

2 komentar

Apapun yang Anda pelajari mengenai perdagangan adalah seperti sebuah perkakas yang ditambahkan kepada kotak perkakas dagang Anda. Perkakas-perkakas Anda akan membuat Anda lebih mudah “membangun” rekening dagang Anda.

Bollinger Bands
  • Dipergunakan untuk mengukur volatilitas pasar
  • Bollinger Bands berperilaku seperti level support mini dan level perlawanan
  • Bollinger Bounce
o   Sebuah strategi yang tergantung kepada gagasan bahwa harga cenderung selalu kembali ke tengah Bollinger Bands
o   Anda membeli ketika harganya menyentuh Bollinger Band bawah
o   Anda menjual ketika harganya menyentuh Bollinger Band atas
o   Sangat tepat digunakan dalam mengukur pasar
  • Bollinger Squeeze
o   Sebuah strategi yang dipergunakan untuk menangkap breakout awal
o   Ketika Bollinger Bands “menekan” harga, ini berarti bahwa pasarnya sangat pelan, dan perpecahannya menonjol. Ketika terjadi breakout, kita memasuki perdagangan dengan sisi harga apapun yang membuatnya breakout.

MACD
  • Dipergunakan untuk menangkap tren awal dan juga dapat membantu kita menandai tren berbalik.
  • MACD terdiri dari 2 moving average (1 cepat, 1 lambat) dan garis-garis vertikal yang disebut histogram, yang mengukur jarak antara kedua moving average.
  • Berlawanan dengan apa yang dipikirkan banyak orang, garis-garis moving average TIDAK menggerakkan rata-rata harga. Moving average tersebut menggerakkan rata-rata moving average lainnya.
  • Penurunan MACD ada di belakangnya karena MACD menggunakan terlalu banyak moving average.
  • Salah satu cara menggunakan MACD adalah dengan menunggu garis cepat “melintasi” atau “dilintasi” garis lambat dan memasuki perdagangan secara berurutan karena MACD memberi tanda suatu tren baru.

SAR Parabolik
  •  Indikator ini dibuat untuk menandai keterbalikan tren; oleh karenanya dinamai Parabolic Stop And Reversal (SAR)
  • ini adalah indikator yang paling mudah untuk menerjemahkan karena indikator ini hanya memberi sinyal-sinyal kepada bullish dan bearish.
  • Ketika titik-titiknya berada di atas lilin, maka itu adalah sinyal jual.
  • Ketika titik-titiknya berada di bawah lilin, maka itu adalah sinyal beli.
  • Indikator ini sangat tepat dipergunakan pada pasar tren yang terdiri dari pasar jangka panjang dan downturn.

Stochastics
  • Dipakai untuk menunjukkan kondisi-kondisi overbought dan oversold.
  • Ketika garis moving average berada di atas 70, ini berarti bahwa pasar overbought dan kita harus melihat ke penjualan.
  • Ketika garis moving average berada di bawah 30, ini berarti bahwa pasar oversold dan kita harus melihat ke pembelian.

Kekuatan Relatif Indeks/ Relative Strength Index (RSI)
  • Sama halnya dengan stochastics yang menunjukkan over kondisi-kondisi pembelian dan oversold.
  • Ketika RSI di atas 80, ini berarti bahwa pasar overbought dan kita harus melihat ke penjualan.
  • Ketika RSI di bawah 20, ini berarti bahwa pasar overbought dan kita harus melihat ke pembelian.
  • RSI juga dapat dipergunakan untuk memastikan bentuk tren. Jika Anda mengira sebuah tren sedang terbentuk, tunggulan RSI-nya bergerak di atas atau di bawah 50 (tergantung kepada apakah Anda melihat tren naik atau tren menurun) sebelum Anda memasuik perdagangan.

Setiap indikator memiliki kekurangan. Inilah sebabnya para pedagang mengkombinasikan berbagai indikator yang berbeda guna “menyaring” satu sama lain. Begitu anda berkembang melalui karier perdagangan, Anda akan belajar indikator-indikator mana saja yang paling tepat Anda sukai dan dapat Anda kombinasikan dengan cara yang sesuai dengan gara berdagang Anda.

Kita tahu ini adalah pelajaran yang sangat paaaaaaaanjaaang, dan kami mendukung Anda untuk mundur kembali dan membaca ulang apapun yang belum juga sepenuhnya Anda pahami. Kadangkala hanya dibutuhkan sedikit waktu senggang untuk membaca sebelum Anda sepenuhnya menguasai sesuatu.

Begitu Anda memahami konsep-konsep dari indikator tersebut, lanjutkan ke suatu grafik dan mulailah bermain dengan indikator-indikator tersebut. Pelajari baik-baik bagaimana masing-masing indikator bereaksi terhadap pergerakan harga.

Ketika Anda benar-benar memahami suatu iondikator, maka indikator ini akan menjadi perkakasa baru lagi untuk kotak perkakas dagang Anda. Sekarang Anda harus istirahat. Raih secangkir kopi atau cari sesuatu untuk dimakan. Kami tahu mata Anda lelah! Mari kita tinggalkan sejenak pelajaran ini, dan kemudian kembali saat Anda sudah bugar kembali!